Selasa, 29 Mei 2012

Media Komputer dan LCD ( my friends hadi, mifti dan husna)

BAB I
PENDAHULUAN


Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi komunikasi dan informasi yang terpenting. Dengan menggunakan komputer dalam pembelajaran, maka akan sangat membantu guru dalam menyajikan pelajaran, apalagi jika disandingkan dengan LCD, yaitu sebuah alat yang tergolong baru pada dewasa ini, yaitu alat yang bisa memproyeksikan informasi langsung melalui komputer . Yang mana apabila menggunakan komputer serta LCD ini dalam pembelajaran , maka akan dapat  mengayomi siswa yang bertipe visual, audiovisual, bahkan kinestetik sekalipun.
Banyak sekali manfaat yang diperoleh apabila seorang guru menggunakan media komputer dan LCD dalam pembelajaran, misalnya saja dengan menggunakan komputer dan LCD, maka akan memudahkan guru dalam menggunakan berbagai macam alat yang dapat di hubungkan dengan peralatan lain seperti compact disk, video tape, dan lain-lain dengan program pegendali dari komputer.
Namun di samping kelebihan yang dimiliki, tentunya juga akan ada kekurangan, seperti halnya listrik yang kurang mendukung, dll. yang mana dalam makalah ini akan di bahas lebih lanjut oleh penulis dalam bentuk pengertian, sistem penyampaian dan jenis program pembelajaran dengan berbantu, keuntungan, kelemahan, dan faktor yang mempengaruhi pembelajaran berbantu, serta teknik penggunaan LCD dalam pembelajaran yang akan dibahas pada bab selanjutnya.


BAB II
PEMBAHASAN


A.      Komputer
1.      Pengertian Komputer
Komputer adalah sebuah alat elektronik yang terdiri atas tiga bagian system, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan operator (brainware). Perangkat keras pada komputer terbagi atas komponen yang dirakit dalam komputer dan ditutupi casing, biasa disebut CPU. Sebelum komputer diaktifkan, bagian-bagian tersebut harus sudah dirangkai.[1]
Menurut Daryanto, komputer dari asal katanya “to compute” computer berarti alat penghitung.[2] Dan menurut Robert H. Blissmer komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.[3]
Secara umum komputer didefinisikan sebagai alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer dan juga dapat menyimpan program dan hasil pengolahan yang bekerja secara otomatis sehingga akan mempermudah pekerjaan manusia. Selain itu, komputer juga alat informasi, komunikasi, dan hiburan.[4]
Komputer dewasa ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan berbagai peralatan lainnya. Di samping itu, komputer dapat merekam, menganalisis dan memberi reaksi kepada respons yang diinput oleh pemakai atau siswa.
Pemanfaatan komputer untuk pendidikan yang dikenal sering dinamakan pembelajaran dengan bantuan computer (CAI) dikembangkan dalam beberapa format, antara lain drills and practice, tutorial, simulasi, permainan dan discovery. Komputer telah pula digunakan untuk mengadministrasikan tes dan pengelolaan administrasi sekolah.[5]

2.      Sistem Penyampaian dan Jenis Program Pembelajaran dengan Berbantu
Sistem-sistem komputer dapat menyampaikaan pengajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan kedalam sistem. Inilah yang disebut pengajaran dengan bantuan komputer atau computer assisted intruction (CAI).[6]
CAI dapat bermacam-macam bentuknya, ini tergantung dari kecakapan pengembang pelajaran dan kemampuan system komputer yang berbeda-beda. Selain itu, juga ada yang disebut dengan CMI (Computer Managed Instruction) pada mulanya memasuki bidang pembelajaran sebagai alat untuk membantu para pengajar mengerjakan fungsi administrasi yang meningkat karena minat terhadap belajar mandiri semakin tumbuh, maka demikian juga tuntutan akan waktu dan usaha untuk mencatat nilai, menyimpan catatan pribadi dan membuat ringkasan mengenai prestasi siswa dan kelas. Fungsi ini sering ditambahkan kepada system computer yang ada yang digunakan untuk kegiatan administrasi seperti pencatatan bayaran, kwitansi, dan ringkasan laporan.[7]
Dilihat dari situasi belajar dimana computer digunakan untuk tujuan menyampaikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk program pembelajaran berbantu komputer diantaranya ialah tutorial, drills and practice, simulasi dan permainan.[8]
a)      Model tutorial. Dalam model tutorial ini pola dasarnya mengikuti pengajaran berprogram tipe bercabang dimana informasi/ mata pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respons siswa dianalisis oleh komputer ((diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program), dan umpan baliknya yang benar diberikan. Suatu jaringan kerja saluran-saluran atau cabang-cabang yang rumitpun dapat diprogram. Berbagai alternatif dilengkapkan kepada komputer itu, dan berbagai tutorial yang bersifat adaptif disesuaikan kepada perbedaan individual.
b)      Model praktik dan latihan. Dalam mempergunakan model ini hendaknyha semua konsep, peraturan, atau prosedur terlebih dahulu sudah dipelajari siswa. Program akan membimbing siswa melalui serangkaian contoh yang kemudian meningkat pada ketangkasan dan kelancaran dalam mempergunakan keterampilan. Prinsipnya adalah penguatan secara tetapterhadap seluruh jawaban siswa yang betul. Komputer dapat mempertunjukkannya dengan cukup sabar, hanya akan berubah bilamana tingkat kemahiran siswa sudah dipertunjukkan. Model latihan dan praktek ini sangat cocok untuk tujuan latihan pelajaran matematika, praktek menerjemahkan bahasa asing, latihan membentuk kosakata, dan lain-lain.
c)      Model simulasi. Dengan model ini siswa dihadapkan kepada situasi kehidupan nyata. Misalnya komputer Hamarabi yang terkenal dapat memperagakan para pemeran dalam mengeluarkan peraturan-peraturan ekonomi bagi sebuah negeri agraria kecil pada zaman lampau. Contoh dalam situasi kehidupan modern memperlihatkan perusahaan penerbangan yang memperlihatkan simulasi-simulasi penampilan pesawat terbang berkomputer canggih sebagai bagian integral dalam melatih terbang para awak pesawatnya. Berbagai persoalan manajemen bisnis dan eksperimen-eksperimen laboratorium di lapangan ilmu pengetahuan fisika adalah contoh pelajaran terkenal lainnya untuk bahan simulasi komputer.
d)     Model permainan. Kegiatan permainan dapat mengakibatkan unsur-unsur simulasi. Seperti halnya permainan bisa mengakibatkan unsur-unsur pengajaran, bergantung pada ada tidaknya keterampilan yang dipraktekkan dalam permainan itu sebagai kegiatan akademis, dan hal itu berhubungan erat dengan tujuan instruksional khusus yang telah dirumuskan sebelumnya.[9]

3.      Keuntungan, kelemahan, dan faktor yang mempengaruhi pebelajaran berbantu
Beberapa keuntungan penggunaan komputer dalam pembelajaran, antara lain sebagai berikut:
a)      Membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar.
b)      Warna, musik, dan grafis animasi dapat menambahkan kesan realisme dan menuntut latihan, kegiatan laboratorium, simulasi, dan sebagainya.
c)      Respons pribadi yang cepat dalam kegiatan-kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang tinggi.
d)     Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah lampau direkam dan dipakai dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya dikemudian hari.
e)      Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang lebih positif, terutama berguna sekali bagi siswa yang lamban.
f)        Kemungkinan daya rekamnya memungkinkan pelajaran individual bisa dilaksanakan, pemberian perintah secara individual bisa dilaksanakan, pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, terutama untuk siswa-siswa yang dikhususkan, dan kemmampuan belajar mereka dapat diawasi terus.
g)      Rentang pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya informasi yang disajikan dengan mudah dan diatur oleh guru dan membantu pengawasan lebih deka kepada kontak langsung dengan para siswa.
Sedangkan kelemahan penggunaan computer dalam pembelajaran, antara lain sebagai berikut:
a)      Walaupun harga dan pemakaian komputer sudah diturunkan secara drastis, pengajaran dengan komputer relatif tetap masih mahal. Oleh karenaitu, ongkos dan manfaat pemakaian komputer dalam pengajaran perlu, terutama bila peralatannya rusak karena pemakaian yang berat.
b)      Rancangan dan produksi komputer terutama untuk tujuan pengajaran masih terbelakang bila dibandingkan dengan rancangan dan produksi komputer untuk maksud-maksud lain, misalnya untuk analisis data.
c)      Materi-materi pengajaran langsung yang bermutu tinggi yang mempergunakan komputer kurang sekali, terutama yang mempergunakan mikrokomputer. Disamping itu terdapat masalah dalam menggabungkan, misalnya sering kali terdapat perangkat lunak yang dikembangkan untuk sistem komputer yang satu tidak dapat dipergunakan pada sistem komputer yang lain.
d)     Guru yang merancang materi pengajaran dengan menggunakan komputer bisa bertambah beban pekerjaannya.
e)      Kreativitas mungkin bisa terpaku pada pengajaran yang dikomputerkan saja. Komputer adalah abdi untuk mematuhi perintah program-programnya, dan respons siswa yang hakiki atau kreatif akan terabaikan.[10]
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan computer dalam pembelajaran ialah:
a.       Faktor-faktor teknik
Secara umum untuk mempelajarai computer diperlukan kemauan untuk mempelajari hal-hal yang bersifat mendasar yaitu ia harus mempelajari berbagai bahasa baru dalam computer dengan tujuan untuk dapat berkomunikasi dengan komputer.
Masalah teknik lainnya yang berhubungan dengan pemakaian alat pembagi waktu pada main frame computer sekarang sedang dirancang pemecahannya di berbagai perguruan tinggi. Di sini para siswa mempelajari cara memecahkan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh mesin melalui terminal jarak jauh. Tetapi mereka yang beruntung karena dapat belajar pada sebuah lembaga pendidikan memiliki cukup terminal computer untuk memenuhi permintaan yang ada, seringkali menemui kesulitan karena kurang pengalaman dalam memanfaatkan sebuah terminal, terutama ketika mereka sedang mengirimkan informasi-informasi. Bahkan ketika mereka berhasil memperoleh hubungan ternyata mesin tersebut terlalu sibuk dan telah penuh dengan tugas/pekerjaan dari orang lain sehingga mereka harus menunggu lama dan frustasi dalam memproses bahan-bahan mereka.
b.      Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan perangkat lunak
Dengan lahirnya mikro computer yang murah dan mudah dibawa, nampaknya setiap pelaksanaan pendidikan dan latihan di Negara-negara berkembang akan segera berpengaruh terhadap beberapa bentuk perangkat keras computer. Walaupun begitu, sementara harga perangkat keras turun dengan tetap dan kapasitas serta kecanggihan computer naik dengan tetap pula. Namun paket-paket perangkat lunak utama untuk pendidikan masih perlu dikembangkan. Hal ini adalah suatu bukti bahwa mengembangkan perangkat lunak tersebut sulit dari memakan waktu.
c.       Faktor sikap si pendidik
Faktor lainnya yang juga berpengaruh pada penggunaan computer dalam system pendidikan adalah sikap para guru dan dosen. Seperti halnya permasalahan di bidang lainnya di mana suatu usaha yang dilakukan untuk memperkenalkan penggunaan teknologi baru, adalah cukup berbahaya apabila orang yang akan mempergunakannya, memandang atau memanfaatkan teknologi baru tersebut masih berwawasan dan berperan secara tradisional. Sebagai hasil perlakuan yang seperti ini maka mereka akan gagal untuk bekerja sama dengan teknologi baru tersebut, sehingga usahanya tidak akan menghasilkan produk-produk yang inovatif.

B.     Teknik penggunaan LCD dalam pembelajaran

LCD (Liquid Crystal Display) adalah teknik untuk menyajikan data dalam bentuk huruf-huruf Kristal yang tidak tembus cahaya apabila ada dalam medan listrik tertentu. Merupakan pelengkap OHP untuk memproyeksikan informasi langsung melalui computer. LCD mengubah tampilan computer dari gambar elektronik menjadi layar proyeksi. Yang menarik dari pengguanaan LCD ini adalah kemampuan menghasilkan kualitas gambar sama seperti penggunaan OHT biasa. Teknologi LCD juga dapat menampilkan gambar (pictures), warna (colours) dan gerakan (animated). Dengan LCD pesan dirancang dalam computer dan hasilnya diproyeksikan ke layar, tindakan menunjuk dilakukan dengan “mouse” pada computer. Pengguanaa LCD menuntut adanya rancangan program yang dikembangkan secara professional sehingga efektivitas pengguanaan dpat tercapai dengan baik.
Penggunaan LCD dalam pembelajaran adalah suatu teknik untuk menyajikan pelajaran dalam bentuk huruf-huruf Kristal yang tidak tembus cahaya apabila ada dalam medan listrik tertentu. Cara penggunaan LCD dalam pembelajaran sebagai berikut:
a.       Materi pelajaran yang akan disajikan dirancang terlebih dahulu menggunakan computer.
b.      Setelah data selesai dirancang dan deprogram di computer, data tersebut diproyeksikan menggunakan LCD.
Jadi, penggunaan LCD dalam pembelajaran merupakan salah satu alat bantu pembelajaran yang kegunaannya adalah untuk memproyeksikan materi pelajaran yang telah dirancang oelh guru untuk ditayangkan kepada siswa di dalam kelas.[11]


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan:
            Menurut Robert H. Blissmer komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.
Dilihat dari situasi belajar dimana computer digunakan untuk tujuan menyampaikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk program pembelajaran berbantu komputer diantaranya ialah tutorial, drills and practice, simulasi dan permainan.
Dengan menggunakan komputer maka akan memudahkan guru dalam melakukan administrasi serta menyampaikan pesan dalam pembelajaran walaupun tidak dipungkiri bahwa dalam setiap kelebihan maka akan ada pula kekurangan sehingga perlu dipertimbangkan kembali keefektifan  dan keefesienannya.
LCD (Liquid Crystal Display) adalah teknik untuk menyajikan data dalam bentuk huruf-huruf Kristal yang tidak tembus cahaya apabila ada dalam medan listrik tertentu. LCD ini dapat memudahkan guru dalam pembelajaran jika digabungkan dengan komputer.


DAFTAR PUSTAKA


H. N., Fairus. 2007. Mahir Menggunakan TIK & Microsoft Word 2003 Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA. Jakarta: Ganeca.

Ramli, Muhammad. 2008. Media dan Teknologi Pembelajaran. Banjarmasin.

Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta; Graha Ilmu.

Tim Devisi Penelitian dan Pengembangan. 2008. Panduan Lengkap untuk Teknisi Komputer. Yogyakarta: Andi, Madiun:MADCOMS.

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2003. Teknologi pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.


[1] Fairus N. H., Mahir Menggunakan TIK & Microsoft Word 2003 Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA, (Jakarta: Ganeca, 2007), hal. 2.
[2] Muhammad Ramli, Media dan Teknologi Pembelajaran, (Banjarmasin, 2008), hal. 93.
[3] Edhy Sutanta, Pengantar Teknologi Informasi, (Yogyakarta; Graha Ilmu, 2005), hal. 17.
[4]Tim Devisi Penelitian dan Pengembangan Panduan Lengkap untuk Teknisi Komputer, (Yogyakarta: Andi, Madiun:MADCOMS), 2008, hal 1.
[5] Muhammad Ramli, Op. Cit, hal. 93

[6] Nana Sudjana, Ahmad Rivai, Teknologi pengajaran,(Bandung: Sinar Baru Algensindo), 2003, h. 136
[7] Muhammad Ramli, Op. Cit, hal. 94
[8] Ibid., hal. 97
[9] Nana Sudjana, Ahmad Rivai, Op. Cit., hal. 136-137
[10] Nana Sudjana, Ahmad Rivai, Op. Cit., hal. 137
[11] Muhammad Ramli, Op. Cit, hal. 100-102